Salam Jumpa

Selamat Datang Rekan-Rekan Mancing Mania, Semoga Hari Ini Lebih Baik Dari Hari Yang Tlah Lalu

Senin, 17 Desember 2012

MENGENAL JENIS REEL PANCING



Ril pancing merupakan piranti pancing yang sudah umum digunakan oleh para pemancing. Piranti ini selain berguna  untuk menggulung senar, juga memudahkan kita untuk melempar umpan lebih jauh, dan menariknya kembali dengan mudah. Ril pancing juga memudahkan kita saat terjadi fight dengan ikan besar dan di perairan dalam.


Pada dasarnya ada empat jenis ril pancing yang sering kita temui, yaitu :

Ril Spincasting


Ril jenis ini sangat ideal untuk pemancing pemula, karena penggunaanya yang relatif mudah. Ril jenis ini biasanya digunakan untuk memancing ikan yang tidak terlalu besar. Ril ini memerlukan joran khusus spincasting yang memiliki guide line / pengatur senar diatas. Karena pemasangan ril ini juga berada diatas joran. Untuk menggunakan ril ini sangat mudah, di atas ril ini terdapat tombol, jadi ketika kita akan melempar umpan ke tengah perairan tombol itu ditekan, sehingga senar akan keluar pada saat kita melempar.

Ril Spinning


Ril Spinning atau Spinning Reel adalah ril yang biasa kita jumpai dan biasa digunakan oleh para pemancing pada umumnya. Ril ini juga sering di sebut ril open-face karena tidak ada penutup pada gulungan senar. Ril ini biasanya dipasang dibawah pegangan joran. Untuk menggunakan ril ini pertama kita buka dulu pengalaman gulungan / bail , setelah itu gunakan jari telunjuk untuk menahan senar sebelum melakukan lemparan. Setelah umpan dilempar, lepaskan jari telunjuk dan kembalikan pengaman ke posisi semula. Ril ini mungkin agak sulit digunakan bagi pemancing pemula.

Ril Baitcasting


Ril ini biasanya digunakan oleh para pemancing pro, karena ril ini memerlukan kontrol yang baik saat kita melempar umpan. Jika tidak, akan membuat senar kusut. Tidak semua pemancing memiliki kemapuan untuk mengontrol ril baitcasting ini, sehingga hanya pemancing pro saja yang sering menggunakan ril jenis ini.

Ril Flyfishing


Ril ini jarang kita jumpai di negara kita, karena teknik fly fishing jarang digunakan disini. Ril ini lebih banyak berfungsi hanya untuk menggulung senar saja. Karena teknik fly fishing adalah teknik memancing dengan menggunakan umpan yang sangat ringan, perlu keahlian khusus untuk melakukan teknik ini.


MENGENAL JENIS UMPAN BUATAN



Zona Ikan Kita - Minnow, Plug, Popper dan Lure merupakan umpan buatan yang terbuat dari kayu maupun plastik yang digunakan untuk memancing. Berikut uraian mengenai keempat jenis umpan tersebut.



1. Minnow


Minnow adalah umpan buatan yang bahannya bisa terbuat dari kayu maupun plastik. Bentuknya menyerupai ikan. Pada bagian mulut ikan dibuat semacam lidah yang menjulur yang terbuat dari plat besi, biasa disebut lips atau bibir.

Dalam bibir juga terdapat kolongan sebagai tempat lider mono maupun karat (wire). Aksi minnow tergantung dibibirnya dan biasanya menyelam dengan gerakan meliak-liuk seperti ikan berenang. Penempatan kail biasanya di perut dan di ekor dengan menggunakan kail trable. Mania mancing memakai minnow biasanya untuk memancing trolling maupuu kasting.


Banyak mania mancing yang salah kaprah menamai minnow dengan sebutan nama Rapala, padahal Rapala adalah merk Minnow. Salah kaprah ini persis seperti orang jawa dahulu yang menyebut Sepeda motor dengan sebutan Honda.



True minnows

Smaller fish in the subfamily Leuciscinae are considered to be “true” minnows:
  • Bluntnose minnows, fish in the genus Pimephales
  • Cardinal minnows, fish in the genus Tanichthys
  • Cheat Minnow Pararhinichthys bowersi
  • Cutlips minnows, fish in the genus Exoglossum
  • Desert minnows, fish in the genus Dionda
  • Eurasian minnows, fish in the genus Phoxinus
  • Loach Minnow (Rhinichthys cobitis)
  • Pikeminnows, fish in the genus Ptychocheilus
  • Pugnose minnows, fish in the genus Opsopoeodus
  • Silverjaw minnows, fish in the genus Ericymba
  • Silvery minnows, fish in the genus Hybognathus
  • Suckermouth minnows, fish in the genus Phenacobius

2. Plug


Plug juga merupakan umpan buatan yang bahannya bisa terbuat dari kayu maupun plastik. Plug merupakan istilah lain daripada minnow namun ukuran plug biasanya lebih kecil. Dibagian muka terdapat bibir seperti minnow yang berfungsi sebagai pengikat lider maupun wire.

Aksi umpan itu ketika digunakan menyelam dibawah permukaan air dengan aksi meliak-liuk. Kail Biasanya ditengah atau di belakang dengan kail trible. Biasanya plug digunakan untuk mancing dengan cara kasting baik di sungai, danau maupun di waduk-waduk.




3. Popper

Popper adalah umpan buatan yang terbuat dari bahan dasar fiber atau kayu yang umumnya memiliki bentuk dan tipe dengan yang beragam. Ciri utama bagian mulutnya yang lebar dengan cekungan ke dalam. Kondisi mulut popper seperti inilah yang kemudian dapat menimbulkan aksi berupa percikan air dan bunyi pop…pop…pop… yang khas dari sebuah popper saat digunakan dengan cara disentak-sentakan dipermukaan air. Aksi popper diatas yang menyerupai ikan yang sedang sekarat itu ternyata mampu mengundang perhatian ikan untuk menyambar popper. Kail pada popper biasanya di pasang di bagian tengah maupun ekor dengan menggunakan kail trable.

4. Lure

 

Lure juga umpan buatan yang bentuknya menyerupai kepala cumi-cumi yang dipadu dengan rumbai-rumbai (skrit) sehingga ketika ditarik atau berjalan menyerupai cumi yang hidup. Bahkan biasanya kepala cumi buatan itu dari resin maupun campuran tertentu. Dibagian tengah biasanya ada lubangnya sebagai tempat lider dan kail.Umpan lure biasanya digunakan untuk mancing trolling. Penyebutan istilah lure di kalangan mania juga terjadi salah kaprah yaitu banyak orang yang menyebut lure dengan konahead. Padahal konahead adalah merek alat pancing.

CARA MEMILIH JORAN DAN PERAWATANNYA



Bagaimana memilih joran yang tepat?  Di dalam memilih joran sebaiknya berdasarkan tujuan apakah  untuk lomba atau hanya untuk rekreasi saja. Apabila ingin mengikuti lomba/ galatama sebaiknya memakai joran yang hanya lentur ujungnya saja. Karena waktu mengajar ikan menjadi lebih singkat dibanding dengan joran yang lentur sampai ke tengah.


Joran untuk lomba/galatama sebaiknya juga dipilih model yang tanpa sambungan (1 piece). Joran Telescopic kurang dianjurkan karena tiap sambungannya mudah bergeser sehingga kelenturannya berkurang dan juga kekuatannya terbagi-bagi.

Kontradiksi antara joran pendek dan panjang sejauh ini hampir tidak ada masalah, tetapi untuk lomba idealnya panjang joran berkisar 168-180 cm. Joran yang lebih panjang memang dapat melontarkan umpan yang lebih jauh, tapi disesuaikan dengan luas kolam yang rata-rata sempit sehingga tidak memerlukan lontaran yang jauh seperti di laut.

Bagi yang memancing hanya untuk rekreasi saja sebaiknya pergunakan joran yang lentur sampai ke tengah akan membuat pemancing dapat menikmati waktu pengajaran lebih lama, walaupun yang menyambar umpan mungkin hanya ikan kecil.

 
Tips agar joran tidak mudah patah dan perawatannya.

Joran patah sewaktu dipakai mengajar ikan bukan sepenuhnya salah penjual atau pabrik pembuatannya. Jika mau jujur, joran patah lebih merupakan kesalahan dari si pemancing itu sendiri, yaitu membebani joran di luar batas kemampuan joran tersebut.

Penyebab joran patah di kolam pemancingan atau di laut, paling sering karena pemancing menyentak joran hanya dengan memutar pergelangan tangan atau mengayun menggunakan siku. Perputaran melebihi sudut 90 derajat inilah yang membuat joran langsung patah.

Seharusnya menyentak joran cukup dilakukan dengan mengayunkan lengan, ditambah dengan menggerakkan pergelangan tangan ke belakang. Ini sudah membuat kail mengait mulut ikan tanpa terlalu berlebihan membebani joran.

Sesudah memancing, bilas joran anda dengan menggunakan air sabun untuk menghilangkan kotoran-kotoran dan bau. Yakinkanlah bahwa joran itu sudah benar-benar anda keringkan dengan cara mengelap sebelum disimpan, kalau perlu melapisi joran dengan cairan (WD40) agar kotoran/debu tidak cepat menempel.

Simpanlah joran anda di tempatnya, jauhkan dari sinar matahari secara langsung, karena apabila joran terkena sinar matahari akan berubah menjadi getas/kering sehingga mudah patah.

Kelebihan & Kekurangan Bahan Joran

Bahan Kelebihan Kekurangan Keterangan
Fiber Glass
  • Kuat
  • Harganya murah
  • Tidak membutuhkan perawatan khusus
  • Berat
  • Actionnya tidak sebagus joran High Carbon
-Dipakai oleh pemancing pemula-Fiber glass warna kuning (Korea) warna hitam (RRC)
Mix Carbon
  • Actionnya sangat bagus
  • Lebih kuat dari bahan carbon
  • Harganya mahal
-Tujuan dari pencampuran ini agar sifat unggul dari masing-masing baham dapat dimaksimalkan
High Carbon
  • Actionnya sangat bagus
  • Ringan
  • Harganya mahal
  • Mudah tergores
-Dipakai oleh pemancign professional-Membutuhkan perawatan khusus

HARGA JORAN PANCING 2012



Berikut beberapa produk joran beserta harga yang berhasil kami himpun dari beberapa sumber. Harga beirkut merupakan harga joran pada bulan April 2012, harga sewaktu waktu bisa berubah dan tergantung daerah dan suplier masing – masing.
Semoga bisa menjadi acuan untuk memilih joran yang tepat bagi anda para pecinta mancing.





PENN PANTHOM
Length: 180cm, Action: Medium, Line Rating : 10-20lb, Lure weight: 1/4-1oz
Harga : Rp192.000

EUPRO SILENT KILLER II
Lenght :5’6″, Line Rating : 8-15 lb, Lure weight: 20 gr
Harga : Rp 209.000

KAMIKAZE BLADE
 Lenght : 5,6″, Line Rating : 6 – 12lbs, Lure weight : 14 28grm
Harga : Rp 840.000

KAMIKAZE FIRE JACK
Lenght :5;6″, Line Rating : 8-17 lbs, Lure weight :8-28 GR

SALTIGA TUNA 85
Lenght : 8,5″, Line Rating : PE 8, Lure weight : 40-150gr, pieces : 2 section
Harga : Rp5.856.000,-

PENN TORQUE
Lenght : 8,0″, Line Rating : PE 6-8, Lure weight : 170gr
Harga : Rp 1.782.500,-

DAIWA REGAL
Lenght : 1,67m, Line Rating : 6 – 14 lbs,
Harga : Rp. 735.000,-

SHIMANO OCEA BLUE ROSE
Lenght : 1.70m, Line Rating : Max #2, Lure weight : 2oz
Harga : Rp 4.164.000,-

SHIMANO BASSTERRA
Lenght : 1.68m, Line Rating : 8-16 lbs, Lure weight : 4-18gr
Harga : Rp 1.183.000,-

MAGURO ODDYSEY
Lenght : 180cm, Line Rating : 6-16 lbs, Lure weight : 4-18gr
Harga : Rp 367.000,-

OKUMA BLUE DIAMOND
Lenght : 170cm, Line Rating : 10-20 lbs, Lure weight : -
Harga : Rp 179.000,